Jika Anda memiliki kulit yang kering dan pecah-pecah, kemungkinan Anda menderita dermatitis atopik, atau yang juga dikenal sebagai eksem. Kondisi kulit ini biasanya menyebabkan rasa gatal dan mengganggu lapisan pelindung dan fungsi kesehatan kulit. ¹ Eksem bisa bertahan lama dan secara berkala bisa memicu peradangan. Lebih dari itu, siapa pun bisa mengalaminya di usia berapa pun, tapi lebih sering terjadi pada anak-anak. ²

Walaupun gejala eksem atau dermatitis atopik ini berbeda pada tiap orang, kondisi kulit ini juga berhubungan langsung dengan susunan genetik seseorang yang memengaruhi kemampuan alami kulit untuk memberikan perlindungan. Kondisi ini nantinya memungkinkan faktor lingkungan, polutan, dan iritan lainnya menembus dan memengaruhi kulit. Karena itu penting untuk diperhatikan bahwa menjaga kesehatan kulit akan membantu mengunci kelembapan di dalam lapisan pelindung kulit serta membantu melindungi Anda dari iritan eksternal seperti bakteri dan alergen.²

Mengontrol Eksem di Rumah

Lapisan pelindung kulit pada penderita eksem mengalami kerusakan, sehingga lapisan luar kulit makin sulit menjaga kelembapan. Berdasarkan penelitian yang ada, banyak dermatolog menganjurkan untuk selalu memastikan kelembapan kulit terjaga dengan baik karena ini merupakan salah satu hal yang paling penting dan cara paling efektif untuk mengatasi masalah kulit serta mencegah agar kondisinya tidak memburuk.³

Mengontrol Eksem di Rumah

Lapisan pelindung kulit pada penderita eksem mengalami kerusakan, sehingga lapisan luar kulit makin sulit menjaga kelembapan. Berdasarkan penelitian yang ada, banyak dermatolog menganjurkan untuk selalu memastikan kelembapan kulit terjaga dengan baik karena ini merupakan salah satu hal yang paling penting dan cara paling efektif untuk mengatasi masalah kulit serta mencegah agar kondisinya tidak memburuk.³

Hal yang Perlu Diingat Ketika Menggunakan Pelembap

Berbagai faktor seperti angin, kelembapan di udara, temperatur dingin, sabun yang keras, dan terlalu lama mandi air panas, semuanya menyebabkan kondisi kulit jadi kering, yang pada akhirnya dapat menyebabkan eksem. Karena itulah sangat penting untuk memahami seberapa sering dan kapan seseorang harus menggunakan pelembap.³

Pelembap harus digunakan setelah penggunaan obat topikal yang diresepkan.
Lapisan tebal pelembap sebaiknya diaplikasikan di seluruh kulit dan dilakukan dalam rentang tiga menit setelah mandi untuk menjaga lapisan pelindung kulit dan kelembapan kulit.
Gunakan pelembap yang tidak mengandung pewangi karena jenis ini adalah yang paling aman dan tidak menyebabkan iritasi.
Demi mencegah kontaminasi, sebaiknya gunakan alat yang bersih saat mengambil pelembap dari wadah, tidak menggunakan tangan langsung.
Usahakan untuk melembutkan produk dengan tangan sebelum diaplikasikan ke wajah dan hindari menggosok atau memijatkan pelembap dengan gerakan melingkar secara kasar di kulit Anda.
Biarkan pelembap meresap ke kulit dalam beberapa menit dan jangan mengangkat olesan yang berlebih walaupun terasa "berat" di kulit Anda.
Biasakan mengaplikasikan lagi pelembap ke tangan setiap kali habis mencuci tangan atau terkena air.³

Losion, Krim, dan Salep

Setiap jenis pelembap kulit mengandung kadar minyak dan air yang berbeda-beda. Keunikan ini menghasilkan tekstur yang juga beragam, yang pada tingkat tertentu, akan berdampak langsung pada tujuan produk tersebut.

Sederhananya, keputusan Anda dalam memilih perawatan kulit untuk eksem, baik itu berupa produk losion, krim, salep, atau gel, akan bergantung pada jenis eksem dan area kulit yang ingin diobati. Karena tidak semua jenis tersebut akan cocok untuk memenuhi kebutuhan setiap perawatan kulit Anda. Selain itu, karena beberapa di antara produk tersebut memiliki tekstur yang lebih berat dibanding yang lain, perlu juga untuk memperhatikan dan mempertimbangkan jenis kulit seseorang secara keseluruhan.⁴

Losion

Jenis ini mengandung lebih banyak air, sehingga konsistensinya lebih encer. Karena biasanya diformulasikan dengan bahan-bahan yang ringan, produk jenis ini biasanya tidak meninggalkan residu lengket atau berat yang bisa menyumbat pori-pori.⁴ Karena sebagian besar kandungannya adalah air, produk jenis ini cukup cepat menguap sehingga perlu lebih sering diaplikasikan ulang.⁵

Selalu pilih losion yang nonkomedogenik, tapi jika losion Anda mengiritasi kulit, hal ini mungkin karena jenis produk ini mengandung lebih banyak air, sehingga membutuhkan lebih banyak bahan pengawet.⁵ Selain itu, untuk penyerapan terbaik, dianjurkan untuk mengaplikasikan produk dalam rentang lima menit sehabis mandi sehingga kondisi kulit masih sedikit lembap dan ini membantu menjaga kelembapan kulit. Kemungkinan kulit kering dan gatal kronis pun jadi berkurang, sehingga mencegah eksem kambuh atau bertambah parah. ⁵

Krim

Umumnya lebih kental dibandingkan losion karena diformulasikan dengan lebih banyak minyak. Biasanya produk ini terbuat dari minyak dan air dengan perbandingan yang sama, dan mengandung bahan lain yang lebih berat seperti lanolin dan shea butter. Krim obat, contohnya, bisa digunakan untuk mengobati eksem karena penggunaan jangka pendek biasanya akan membantu menghilangkan peradangan. ⁶

Jenis ini meresap lebih lambat ke dalam kulit dan membentuk penghalang tipis di antara kulit dan faktor eksternal lainnya, sehingga mencegah hilangnya kelembapan. Krim juga bermanfaat untuk area kulit yang kasar, seperti siku, tumit, atau tangan yang kering. Jika Anda menginginkan produk yang bisa menghidrasi dengan baik tanpa terasa berminyak seperti produk berbahan minyak lainnya, krim mungkin bisa menjadi alternatif yang lebih baik untuk Anda. ^{6, 7}

Salep

Jika Anda merasa tekstur krim sudah terlalu tebal, salep justru dibuat lebih tebal lagi dan lebih berminyak. Bahan utamanya bisa terdiri dari minyak mineral atau petroleum jelly. Salep dianjurkan untuk digunakan pada kulit kering karena kemampuannya dalam menjaga kelembapan di dalam kulit, walaupun tidak mudah meresap.⁸

Karena itulah produk jenis ini adalah pilihan terbaik untuk mereka yang mengalami gejala utama eksem, seperti peradangan dan gatal, karena mengandung zat anti-inflamasi. Karena karakteristik ini, salep jadi mudah mengunci kelembapan kulit lebih lama dibandingkan jenis pelembap lainnya.

Pada intinya, salep adalah pilihan yang lebih tepat jika Anda:

Perlu mengatasi kondisi kulit yang sangat kering
Perlu kemampuan penetrasi bahan aktif yang lebih tinggi dalam obat topikal
Menginginkan kelembapan yang lebih banyak dan lebih lama

Perlu waktu lama untuk bisa memahami perawatan apa yang dibutuhkan kulit Anda, khususnya jika Anda menderita dermatitis atopik atau eksem. Bagi banyak orang, mungkin mereka perlu coba-coba sampai akhirnya menemukan produk dan pelembap yang tepat yang bisa mengakomodasi kondisi kulit dan meringankan peradangan eksem yang dialami.

{1}Jika Anda sudah terlalu lelah mencoba berbagai macam rangkaian produk, Physiogel Calming Relief mungkin adalah solusi yang Anda cari. Diformulasikan dengan Teknologi BioMimic^TM , Physiogel bekerja secara alami meniru lapisan pelindung kulit untuk menenangkan dan menguatkan kulit Anda. Produk ini juga membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit agar lebih kuat dan terlindungi, sehingga Anda tidak perlu mengalami peradangan eksem lagi. ¹⁰

RE-LGH-PYSG (ALL)-ART-PUC-0061-V0
1 Ncbi.nlm.nih.gov. 2022. Skin care for eczema. [online] Tersedia di: <https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK424900{3}/{3}{2}{4}> [Diakses 6 Juli 2022].2 Mayo Clinic. 2022. Atopic dermatitis (eczema) - Symptoms and causes. [online] Tersedia di:<https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/atopic-dermatitis-eczema/symptoms-causes/syc-20353273#:~:text=Atopic%20der{2}matitis%20(eczema)%20is%20a,been%20found%20for%20atopic%20dermatitis.> [Diakses 6 Juli 2022].
3 National Eczema Association. 2022. Controlling Eczema by Moisturizing. [online] Tersedia di:
<https://nationaleczema.org/eczema/treatment/moisturizing/#:~:text=Keeping%20your%20skin's%20moisture%20intact,stratum%20{2}corneum%20or%20skin%20barrier> [Diakses 6 Juli 2022].
4 Healthline. 2022. How to Tell the Difference Between Ointment, Cream, Lotion, and Gel. [online] Tersedia di:
<https://www.healthline.com/health/ointment-vs-cream#Ointment,-cream,-lotion,-or-gel?> [Diakses 6 Juli 2022].
5 Filabe of Switzerland. 2022. How are creams absorbed by the skin? [online] Tersedia di:
https://www.filabe.ch/en/blog/how-are-creams-absorbed-skin{1}{2}> [Diakses 8 September 2022].
6 Water's Edge Dermatology. 2022. Lotion vs. Cream vs. Ointment: Which to Use When | Water's Edge Dermatology. [online] Tersedia di: <https://www.wederm.com/2021/04/26/lotion-vs-cream-vs-ointment-which-to-use-when/> [Diakses 6 Juli 2022]. 7 Verywell Health. 2022. The 8 Best Lotions for Eczema of 2022. [online] Tersedia di:
<https://www.verywellhealth.com/best-lotions-for-eczema-1069262{1}{2}> [Diakses 6 Juli 2022].
8 eMedicineHealth. 2022. What Are Ointments Used For? Types & Examples. [online] Tersedia di:
<https://www.emedicinehealth.com/what_are_ointments_used_for/article_em.htm> [Diakses 6 Juli 2022].
9 Patient Info 2022. Topical Steroids for Eczema [online] Tersedia di:
<https://patient.info/skin-conditions/atopic-eczema/topical-steroids-for-eczema> [Diakses 6 Juli 2022].
10 Studi kosmetik yang dilaksanakan secara acak di satu lokasi dengan sistem single-blind, paralel, dan produk disediakan untuk dicoba di rumah, untuk menyelidiki keamanan, efektivitas, dan akseptabilitas Krim W0154 pada subjek dengan kulit agak kering hingga sangat kering, serta mengalami tanda dan gejala kemerahan, iritasi, dan peradangan, Dr. Suzana Louth tahun 2012. [Data on file]