Nov 09, 2023

Pelembapan atau Hidrasi Kulit: Pilihan yang Tepat untuk Jenis Kulit Anda

Kulit Kering
Oleh
Physiogel Asia

Tak hanya mereka yang kulitnya dehidrasi atau mengalami masalah kulit kering yang perlu mempertimbangkan hidrasi kulit dalam rutinitas perawatan kulit. Terlebih lagi, dengan banyaknya produk yang beredar di pasaran, banyak orang yang bahkan tidak memahami perbedaan utama antara hidrasi kulit dan pelembap kulit. Karena itu, Anda harus tahu perbedaannya agar dapat mengatasi masalah kulit secara lebih efektif. Apa pun jenis kulit Anda, hidrasi sangat penting agar kulit selalu terlihat sehat dan terasa segar. 1

Hidrasi Kulit Vs. Pelembapan Kulit

Perbedaan utama antara produk berlabel hidrator dan pelembap yaitu produk hidrasi mengandung bahan yang disebut sebagai humektan, termasuk gliserin dan asam hialuronat. Fungsi utama humektan adalah menyerap air dari atmosfer atau dari dalam kulit Anda untuk kemudian menjaga kelembapan tersebut di kulit. Intinya, humektan bekerja dengan menarik air ke lapisan terluar kulit Anda. 1, 2

Sementara itu, pelembap adalah produk yang bersifat oklusif dan mengandung bahan seperti petrolatum atau minyak mineral yang berbahan dasar minyak. Fungsi utama pelembap adalah memberikan lapisan pelumas pada kulit dan menciptakan penghalang di permukaan kulit untuk mencegah kehilangan air. Selain itu, pelembap juga efektif untuk membuat kulit terasa lebih halus dan mengurangi rasa kering. 1, 2

Meskipun sebagian besar produk yang dipasarkan sebagai “pelembap” diklaim memiliki efek menghidrasi sekaligus melembapkan, cara termudah untuk mengingat perbedaan antara keduanya adalah bahwa hidrasi berkaitan dengan air, sementara kelembapan berkaitan dengan minyak. 2

 

Apakah Kulit Saya Mengalami Dehidrasi atau Kekeringan?

Hidrasi dan pelembapan sama-sama penting untuk merawat dan menjaga kesehatan kulit. Oleh karena itu, Anda harus menyeimbangkan antara hidrasi dan kelembapan dalam rutinitas perawatan kulit. Namun, sebaiknya juga harus dipahami apakah kulit Anda kering atau mengalami dehidrasi karena hal ini dapat membantu Anda memilih produk yang tepat agar lapisan lipid alami pada kulit Anda berfungsi dengan baik. Jika kulit Anda dehidrasi, artinya kekurangan air, yang Anda perlukan adalah hidrator. Sebaliknya, jika kulit Anda kering, disarankan untuk memakai pelembap guna mengatasi kekurangan minyak. 3

Cara mudah untuk membedakan antara kulit yang dehidrasi dan kulit yang kering dapat dilihat dari teksturnya. Jika kulit tampak kusam dan terasa kencang saat disentuh, kemungkinan besar itu adalah tanda dehidrasi. Sebaliknya, jika Anda melihat kulit mengelupas, tidak merata, bahkan kadang-kadang memerah, itu mungkin pertanda kulit Anda kering. 3

Bisakah Saya Melembapkan Kulit Secara Berlebihan?

Menggunakan terlalu banyak produk hidrasi dan pelembap pada kulit dapat menyebabkan hidrasi berlebih atau pelembapan berlebihan. Kondisi ini membuat kulit jadi lunak dan rusak karena kelembapan yang berlebih. Analogi yang cocok adalah ketika kita berendam terlalu lama di air atau berenang di laut. Pada akhirnya, kulit akan terasa keriput dan lunak. Hal yang sama juga terjadi pada hidrasi berlebih atau pelembapan berlebihan, yang dapat melemahkan fungsi pelindung alami kulit dan lebih banyak menimbulkan dampak negatif daripada manfaatnya, meskipun pada tingkat yang lebih rendah. 4,5

Jika Anda tidak yakin apakah telah menghidrasi atau melembapkan kulit secara berlebihan, perhatikan lima tanda berikut ini. Jika Anda mengalami salah satu masalah di bawah ini, artinya Anda harus berhenti sejenak dan mengevaluasi kembali rutinitas perawatan kulit Anda.


Pori-Pori Tersumbat

Tanda yang paling cepat muncul dari hidrasi berlebih atau pelembapan berlebih adalah pori-pori tersumbat. Ini terjadi karena formulasi produk yang berat bisa membuat kulit Anda menghasilkan komedo hitam dan komedo putih. 6

Timbulnya Jerawat

Hidrasi atau penggunaan pelembap yang berlebihan juga dapat menimbulkan jerawat atau komedo pada kulit. Hal ini terjadi karena kulit Anda tidak dapat menyerap produk berlebihan, sehingga sisa produk tersebut tetap berada di lapisan paling atas kulit Anda. Kondisi berminyak ini dapat menarik kotoran dan bakteri, meningkatkan risiko timbulnya jerawat. 6

Munculnya Benjolan Kecil di Wajah

Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah timbulnya benjolan kecil di seluruh wajah. Hal ini sering terjadi dan merupakan gejala dari overhidrasi atau pelembapan berlebihan. Benjolan kecil ini juga dapat menyebabkan kulit Anda tampak kemerahan, mengalami lebih banyak iritasi dari biasanya, dan bahkan dapat menimbulkan ruam. 6

Lebih Berminyak

Bagi mereka yang memiliki kulit berminyak alami, melakukan rutinitas perawatan kulit harian dengan menggunakan hidrator atau pelembap secara berlebihan juga dapat merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak minyak dari biasanya. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak dan tampak berkilap. 6

Kulit Mengering

Di sisi lain, jika Anda menggunakan terlalu banyak hidrator atau pelembap, produksi kelembapan alami kulit Anda semakin berkurang. Penurunan produksi ini dapat secara bertahap memengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam dan menyebabkannya menjadi kering. 6, 7

Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Untuk Merehidrasi Kulit

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan bahwa Anda minum cukup air sepanjang hari sesuai jumlah yang disarankan. Meskipun saran untuk rehidrasi ini sudah menjadi pengetahuan umum, bagi banyak orang hal ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun, percayalah bahwa minum cukup air akan membantu membersihkan kulit Anda dan bahkan dapat meningkatkan kecerahan kulit. 8


Selain mendapatkan asupan air yang cukup setiap hari, Anda juga harus memperhatikan lama waktu tidur yang didapatkan. Usahakan untuk tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam. Langkah ini dapat membantu tubuh Anda merasa cukup istirahat dan segar, serta dapat mencegah munculnya berbagai gejala lain yang dapat memperburuk dehidrasi, seperti mata bengkak dan kulit yang terlihat kusam. Sebagai upaya tambahan, Anda bahkan dapat menempatkan pelembap udara (humidifier) di sebelah tempat tidur agar kulit tetap terhidrasi saat Anda tidur. Ini akan membantu kulit mendapatkan kelembapan ekstra selama berjam-jam. 8

Setelah Anda mengembangkan dan secara konsisten menjalani gaya hidup sehat, seperti minum cukup air dan mendapatkan waktu tidur yang cukup, langkah selanjutnya adalah mencari produk perawatan kulit yang dapat membantu Anda menghidrasi kulit. Sebaiknya pilih produk yang telah teruji secara dermatologis seperti Physiogel Daily Moisture Therapy. Dengan lebih dari 165 tahun pengalaman di bidang perawatan kulit, produk Physiogel diformulasikan secara ilmiah dengan BioMimic Technology TM yang bekerja seperti lapisan pelindung alami kulit untuk meningkatkan penyerapan kelembapan kulit dan melindungi dari kekeringan berulang. Selain itu, produk ini memiliki tekstur ringan dengan sensasi krim emulsi yang memberikan kelembapan tahan lama hingga 72 jam. 8, 9

RG-PM-LG-PHYSIO-ONA-PUC-000003-01- 2023

________________________

 

1 Healthline. 2022. Hydrating and Moisturizing Aren’t the Same for Your Skin — Here’s Why. [online] Tersedia di:

<https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/hydration-moisture> [Diakses pada 18 Juli 2022].

2 Medicalnewstoday.com. 2022. What is the difference between skin hydration and moisture? [online] Tersedia di:

<https://www.medicalnewstoday.com/articles/hydration-vs-moisture{1}{2}> [Diakses pada 18 Juli 2022].
3 Coveteur: Inside Closets, Fashion, Beauty, Health, and Travel. 2022. Is Your Skin Lacking Moisture, or Hydration? Yes, There’s a Difference. [online] Tersedia di: <https://coveteur.com/2020/08/11/hydration-moisture-skin-care/> [Diakses pada 18 Juli 2022].

4 Pai, D., 2022.What Happens When You Moisturize Too Much in the Winter. [online] Teen Vogue. Tersedia di:

<https://www.teenvogue.com/story/what-happens-when-you-overmoisturizeskin#:~:text=%E2%80%9CBy%20over%2Dmoisturizing

%2C%20you,allover%20equivalent%20of%20combination%20skin>
[Diakses pada 18 Juli 2022].

5 Hunter, A., 2017. Can you overhydrate your skin? [online] Get The Gloss. Tersedia di:

<https://www.getthegloss.com/beauty/skincare/can-you-over-hydrateyour-skin{1}{2}> [Diakses pada 18 Juli 2022].

6 Healthshots. 2022. Are you using too much moisturizer? Here are 5 signs that suggest you might be. [online] Tersedia di: 

<https://www.healthshots.com/beauty/skin-care/5-signs-that-suggest-youare-over-moisturizing-your-skin/{1}{2}>[Diakses pada 18 Juli 2022].

7 Well+Good. 2022. Over moisturizing is real—here are 3 signs you're overdoing it. [online] Tersedia di:

<https://www.wellandgood.com/overmoisturizing-my-face{2}/{2}{1}{3}>[Diakses pada 18 Juli 2022].

8 “10 Amazing Skin Benefits from Drinking More Water.” Manna Hydration, 11 April 2018, https://mannahydration.com/blogs/news/a mazing-skin-benefits-from-drinking-water. Diakses pada 16 Januari 2023.

9 Studi kosmetik yang dilaksanakan secara acak di satu lokasi dengan sistem single-blind, paralel, dan produk disediakan untuk dicoba di rumah, untuk menyelidiki keamanan, efektivitas, dan akseptabilitas

Krim W0154 pada subjek dengan kulit agak kering hingga sangat kering, serta mengalami tanda dan gejala kemerahan, iritasi, dan peradangan, Dr.Suzana Louth tahun 2012 [Data on file]